Anggota Komisi VII DPR Rycko Menoza, saat mengikuti Rapat Kerja dengan TVRI, RRI dan Antara di Medan, Sumut, Rabu (19/2). Foto: Jaka/vel

Anggota Komisi VII DPR Rycko Menoza memastikan bahwa, seluruh karyawan  di TVRI dan RRI Medan tidak ada yang di PHK dan terkena pemotongan Gaji akibat kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat. Hal tersebut telah menjadi komitmen Komisi VII DPR untuk menjamin seluruh pegawai tidak ada yang terkena dampak.

"Jadi ini menjadi komitmen kita untuk bagaimana mengecek langsung ke lapangan, termasuk tadi kita langsung meng cross-check kepada tenaga honor yang ada di tempat, baik itu pegawai RRI, TVRI maupun Antara,” kata Rycko usai mengikuti Tim Kunspek Komisi VII DPR Rapat Kerja dengan TVRI, RRI dan Antara di Medan, Sumut, Rabu (19/2).

 “Kita juga interaktif dengan mereka, ternyata memang benar setelah ada pengumuman efisiensi mereka sudah akan dilakukan pemotongan gaji, tetapi setelah Komisi VII melakukan RDP dengan direksi, Alhamdulillah mereka sudah kembali normal dan tidak akan ada lagi pemotongan maupun perumahan," tambahnya

Politisi F-Golkar ini menambahkan, memang secara nominal gaji karyawan di TVRI Medan ini lebih kecil dari UMR di daerah Kota Medan, karena masih merujuk dari aturan Kementerian Keuangan. "Ini menjadi tugas kita bersama, bagaimana supaya, minimal tidak terlampau jauhlah selisihnya antara peraturan Menteri Keuangan dengan UMR yang ada di daerah,"imbuh Rycko.

Selain itu, Legislator Dapil Lampung I ini juga meminta, walaupun ada efisiensi anggaran, tetapi sumber daya manusia yang ada di TVRI dan RRI tetap ditingkatkan kualitasnya. Terkait dengan siaran juga perlu ditingkatkan kualitasnya, tidak perlu banyak kanal tapi yang penting kualitasnya. "Menurut saya kanal itu sedikit saja tetapi kualitasnya tetap baik, sehingga banyak juga disukai oleh masyarakat," terangnya. (jk/rnm)